MediaKitaNews – Seorang pasien bernama Jolhanda (24) asal Desa Kuto Rejo, Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, mengaku mendapatkan perlakuan tak menyenangkan saat berobat di Puskesmas Kelobak pada Sabtu (18/1/2025).
Jolhanda yang datang untuk mendapatkan perawatan medis setelah digigit anjing liar malah mendapatkan respons yang mengejutkan dari salah satu petugas puskesmas berinisial AG.
Menurut pengakuan Jolhanda, AG menyuruhnya untuk menggigit balik anjing yang telah menggigitnya.
“Awalnya saya kira bercanda. Tapi saya malah mendapatkan kata-kata kasar dan menantang saya. Saya tersinggung, saya manusia malah disuruh menggigit balik anjing yang menggigit saya,” ujar Jolhanda dikutip dari Instagram @fakta.indo, Selasa (21/1/2025).
Merasa terhina dengan perlakuan tersebut, Jolhanda memutuskan untuk melaporkan AG ke Polres Kepahiang.
Kanit Pidum Satreskrim Polres Kepahiang, Aiptu Barus, membenarkan adanya laporan ini dan menyatakan bahwa pihaknya akan menangani kasus tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Selain itu, Jolhanda juga mengeluhkan pelayanan di Puskesmas Kelobak yang dinilai tidak memadai. Ia harus menunggu lama untuk mendapatkan pelayanan karena petugas puskesmas sedang makan siang.
“Sebagai pasien, saya hanya ingin mendapat perawatan yang layak, dan kasus ini kita bawa ke ranah hukum,” tegas Jolhanda.
Kepala Dinas Kesehatan Kepahiang, Tajri Fauzan, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah meminta klarifikasi dari AG terkait insiden tersebut. Dalam keterangannya, AG mengakui perbuatannya. Tajri juga menyatakan akan mengevaluasi pelayanan di Puskesmas Kelobak agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kasus ini menjadi sorotan warganet yang berharap agar pelayanan kesehatan di Kepahiang dapat lebih profesional dan manusiawi. Berikut komentar warganet dikutip dari Instagram @fakta.indo, Selasa (21/1/2025).
“pasien serangan jantung, petugas suruh serang balik,” tulis akun @segulaaaa.
“Gw pun juga klow gak demi rujukan males bngeg ke puskes.udah tau ngantri malah cengengesan, ngobrol gak fokus ke kerjaan mana kenceng bnget lagi🙄,” tulis akun @ekakurniawanpras.
“Kenapa kebanyakan petugas puskesmas itu ngga gercep ya. Trus sering nganggep enteng keluhan pasien disuruh nunggu dulu bla bla bla. Padahal keadaan pasien sebenarnya itu udah serius,” tanya akun @nikenlailaa_.
“Jangan² pegawai pukesmas nya masih keluarga pelaku,” tulis akun @chandra182121.
“Ketika seseorang datang mencari pertolongan medis, yang dibutuhkan adalah empati dan profesionalisme, bukan humor rendahan yang bahkan anjing pun enggan tertawa. Jika standar pelayanan kesehatan sudah turun sampai titik di mana pasien disuruh ‘membalas’ gigitan anjing, maka mungkin kita harus bertanya: apakah yang harus digigit balik adalah sistem yang melahirkan tenaga medis tanpa rasa kemanusiaan?” komentar akun @habibsyadzily.***
Baca Juga : Dari Jalanan ke Lapangan Hijau, SSB Naraga Raih Prestasi Gemilang di Dunia Sepak Bola
Comment