MediaKitaNews – Kericuhan yang terjadi dalam lanjutan Turnamen Liga 4 ETMC 2025 pada pertandingan antara PS Malaka dan Persap Alor harus diusut tuntas. Asprov PSSI NTT didorong untuk bersikap profesional dan tegas dalam mengambil keputusan berdasarkan fakta selama pertandingan demi menjaga marwah sepak bola di NTT.
Asprov PSSI NTT tidak boleh berkompromi dengan pelaku kericuhan, karena hal itu dapat mencoreng wajah persepakbolaan di NTT serta mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap turnamen bergengsi ETMC di provinsi ini.
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Agustinus Nahak, menyampaikan hal ini kepada wartawan di Kupang, Minggu (16/3/2025). Ia menegaskan bahwa insiden kericuhan yang diduga kuat melibatkan pemain dan ofisial Persap Alor terhadap wasit dan hakim garis dalam laga kontra PS Malaka harus dianggap sebagai kejadian luar biasa yang membutuhkan respons serius dari Asprov PSSI NTT.
“Ini persoalan serius dalam perhelatan ETMC 2025 di Stadion Oepoi Kupang. Asprov PSSI NTT harus memberi perhatian penuh untuk menyelesaikannya,” ujarnya dikutip dari RadarMalaka.
Lebih lanjut, Agustinus menekankan bahwa penyelesaian masalah ini harus melalui langkah-langkah konkret, termasuk menelusuri kronologi kejadian serta fakta di lapangan sebelum mengambil keputusan tegas. Hukuman setimpal harus diberikan kepada pemain, ofisial, manajer, maupun tim yang terbukti terlibat dalam insiden tersebut.
“Sebagai rujukan, Asprov PSSI NTT dapat mengacu pada aturan Liga 4, Statuta PSSI, dan Statuta FIFA agar kepercayaan masyarakat terhadap sepak bola di NTT bisa dipulihkan,” jelasnya.
Ia juga memperingatkan bahwa jika Asprov PSSI tidak tegas dalam menegakkan aturan, kepercayaan masyarakat terhadap sepak bola NTT akan runtuh. Hal ini bisa berdampak pada partisipasi tim dan klub dalam ETMC mendatang karena adanya kekhawatiran mengenai keamanan dan kenyamanan dalam berkompetisi.
“Kepercayaan publik terhadap penyelenggaraan sepak bola di NTT harus dipulihkan. Apalagi saat ini Pemprov NTT tengah giat mempersiapkan atlet PON, termasuk cabang sepak bola. Langkah tegas Asprov PSSI NTT benar-benar diuji dalam penyelesaian kericuhan antara PS Malaka dan Persap Alor,” tutupnya.