MediaKitaNews – Pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Nagekeo tahun 2024, pasangan Thomas Tiba dan Seke Albertus maju sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati dengan nomor urut 3.
Pasangan ini diusung oleh 5 partai politik non seat yaitu Partai Solidarita Indonesia (PSI), Partai Gelora, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dan partai Buruh.
Thomas Tiba, S.Ag
Thomas Tiba adalah sosok yang dikenal luas di Nagekeo dan sekitarnya berkat kiprahnya di dunia politik dan pemerintahan. Lahir di Boatue pada 10 Agustus 1964, ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dan pengalaman panjang dalam dunia politik, menjadikannya sebagai salah satu tokoh yang berpengaruh di Kabupaten Nagekeo.
Sebagai seorang wiraswasta dan mantan anggota DPR, Thomas memulai perjalanan pendidikannya di SD Boolobo pada tahun 1976. Setelah menamatkan pendidikan dasar, ia melanjutkan ke SMP Swasta Adhyaksa dan lulus pada tahun 1983. Pendidikan menengahnya diselesaikan di SMA Mutmainah pada tahun 1987, dan pada tahun 2009, Thomas meraih gelar sarjana dari Stipar Atma Raksa, Ende.
Di ranah organisasi, Thomas memiliki sejarah panjang dengan Partai Golkar. Ia memulai karir organisasinya sebagai Ketua Partai Golkar Kecamatan Nangaroro pada tahun 1998 hingga sekarang, dan terus naik dalam struktur organisasi hingga menjadi Ketua Partai Golkar Kabupaten Nagekeo pada 2007-2014. Pada tahun 2023, Thomas bergabung dengan Partai NasDem dan saat ini menjabat sebagai Dewan Pembina Partai tersebut.
Kiprah politiknya juga tercermin dalam riwayat pekerjaannya, di mana ia pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Ngada (1999-2004), Wakil Ketua DPRD Ngada (2004-2009), hingga akhirnya menduduki kursi Ketua DPRD Nagekeo selama dua periode berturut-turut (2009-2019). Pengalaman tersebut membuatnya semakin matang dalam dunia pemerintahan dan politik dan dipercaya menjadi anggota DPRD Provinsi NTT hingga 2023.
Thomas adalah seorang suami dari Ibu Alfonsa Roja dan ayah dari lima anak. Bersama keluarganya, ia tinggal di Madambake, Kelurahan Nangaroro, Kecamatan Nangaroro.
Seke Albertus, S.E
Seke Albertus, yang lahir di Tongatei pada 8 April 1963, adalah seorang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki rekam jejak panjang dalam pelayanan masyarakat. Ia menyelesaikan pendidikan dasarnya di SDK Nangaroro pada tahun 1976, lalu melanjutkan ke SMPK Kotagoa dan lulus pada tahun 1980. Pendidikan menengah atasnya diselesaikan di SMPP Ende pada tahun 1983, sebelum akhirnya menamatkan studi S1 di Universitas Widya Gama Malang pada tahun 1991.
Seke memulai karirnya sebagai Penyuluh KB di Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Bajawa. Seiring waktu, ia menduduki berbagai posisi strategis di Kabupaten Nagekeo, termasuk sebagai Kasubid Kesra di Badan Perencanaan Daerah, Kabid Perdagangan di Dinas Koperindag dan Penanaman Modal, hingga menjadi Kepala Bagian Umum di Sekretariat Daerah Kabupaten Nagekeo.
Selain karir profesionalnya, Seke aktif dalam berbagai organisasi, seperti menjadi Ketua Bidang Humas di KONI Mbay, Bendahara di Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Mbay, serta Ketua IV di Kwarcab Pramuka Mbay.
Dikenal sebagai tokoh yang dekat dengan masyarakat, Seke dianugerahi Satya Lencana Karya Setya 20 Tahun oleh Kementerian Dalam Negeri pada tahun 2017 sebagai penghargaan atas pengabdiannya yang panjang dan tak kenal lelah. Ia juga telah mengikuti berbagai pelatihan dan diklat, termasuk Diklat Kepemimpinan Tingkat II di Lembaga Administrasi Negara pada tahun 2016.
Bersama istrinya, Seke memiliki dua anak yaitu Fransigor Bai, yang kini berprofesi sebagai dokter, dan Elvis Bau Engo, seorang wiraswasta.
Visi dan Misi Pasangan Calon Nomor Urut 3, Thomas Tiba dan Seke Albertus
Visi: “Mewujudkan Kabupaten Nagekeo yang maju, adil, dan sejahtera melalui pengembangan sumber daya dan kearifan lokal.”
Misi:
1. Menciptakan pemerintahan yang adil, kreatif, transparan, dan anti korupsi serta berwibawa.
2. Pengembangan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan pariwisata serta ekonomi kreatif.
3. Pengembangan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berbudaya.
4. Pembangunan infrastruktur wilayah berbasis lingkungan dan berkelanjutan.
Pasangan ini hadir dengan komitmen untuk membawa Nagekeo menuju kemajuan yang lebih signifikan melalui pembangunan yang adil, kreatif, dan berkelanjutan.***
Comment