MediaKitaNews – Tragedi penganiayaan berat terjadi di Desa Seserai, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (6/12/2024). Paulus Seran Bae alias Bouk Bae (62), warga Desa Weoe, meninggal dunia setelah diserang menggunakan parang oleh seorang pria berinisial YB.
Wakapolres Malaka, Kompol Jeri Samzon Puling, A.Md, SH, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WITA saat korban bersama keluarganya menuju kebun untuk menanam ubi.
Pelaku YB mendatangi korban, mencabut parang dari sarungnya, dan mengarahkan senjata tajam itu ke wajah korban sebanyak dua kali, hingga korban meninggal di tempat.
Lebih lanjut Kompol Jeri menjelaskan bahwa setelah melakukan penganiayaan, YB langsung menyerahkan diri ke Polsek Wewiku, dan kini telah diamankan di Mako Polres Malaka.
Saat ini, Polres Malaka telah mengamankan barang bukti dan memeriksa para saksi untuk mendalami motif kejadian.
Polisi sedang menyelidiki lebih lanjut motif di balik penganiayaan berat ini. Diharapkan masyarakat tidak menyebarkan foto atau video korban untuk menghormati privasi dan perasaan keluarga.
“Mari Lebih berempati pada korban dan keluarganya dengan tidak ikut menyebarluaskan foto atau video korban di media sosial,” ujar Wakapolres Malaka Kompol Jeri Samzon Puling, A.Md, SH dikutip dari okenarasi.com.
Kapolres Malaka, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, melalui Wakapolres, meminta keluarga korban untuk tidak melakukan aksi balas dendam.
“Kami mengimbau masyarakat untuk mempercayakan kasus ini kepada polisi. Stabilitas keamanan dan kedamaian di Malaka adalah tanggung jawab bersama,” tegas Wakapolres.***
Baca Juga : Diduga Terkait Sengketa Tanah, Lansia di Malaka Ditemukan Tak Bernyawa
Comment