MediaKitaNews – Maxim Indonesia, sebagai aplikator layanan transportasi daring, menyampaikan keprihatinan mendalam atas meninggalnya salah satu mitra pengemudi mereka pada Rabu, 20 November 2024 di Kupang Nusa Tenggara Timur.
Dalam pernyataan resminya kepada MediaKiaNews, Maxim berharap keluarga korban diberi ketabahan dalam menghadapi musibah ini.
Merespons pemberitaan di Mediakitanews.com berjudul “Penemuan Mayat di Liliba Gegerkan Warga, Keluarga Korban Tolak Autopsi,” Maxim menyatakan kesiapannya untuk membantu pihak kepolisian dalam proses penyelidikan. Data perjalanan, riwayat pemesanan, dan informasi relevan lainnya akan disediakan untuk mendukung investigasi.
“Kami berharap penyelidikan dapat berjalan lancar sehingga keluarga korban segera mendapatkan kejelasan atas kejadian ini,” ungkap perwakilan Maxim melalui email kepada MediaKitaNews.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Maxim menegaskan adanya program perlindungan bersama Yayasan Pengemudi Selamat Sejahtera Indonesia (YPSSI). Program ini memberikan dana santunan kepada mitra pengemudi yang mengalami musibah atau kecelakaan yang bukan disebabkan oleh kesalahan pengemudi.
Sementara itu, untuk penumpang, YPSSI juga menyediakan santunan apabila terjadi kecelakaan selama perjalanan menggunakan layanan Maxim, baik yang disebabkan oleh kesalahan pengemudi maupun tidak.
Pengajuan santunan dapat dilakukan melalui kantor Maxim terdekat, e-mail di info@ypssisocial.org, atau melalui laman resmi https://ypssisocial.org/.
Melalui pernyataan ini, Maxim menunjukkan komitmennya dalam mendukung proses hukum serta memberikan perlindungan terbaik kepada mitra dan pengguna layanannya.***
Baca Juga : Penemuan Mayat di Liliba Gegerkan Warga, Keluarga Korban Tolak Autopsi
Comment