MediaKitaNews – Kapolres Tapanuli Selatan kembali memberikan klarifikasi terbaru terkait kasus anak Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan, berinisial AP (16), yang menggunakan mobil dinas milik ayahnya tanpa izin dan terlibat dalam insiden kecelakaan lalu lintas di Medan.
Dikutip dari Instagram @fakta.indo, Kamis (10/7/2025) setelah sempat menyebut wanita yang terekam bersama AP di dalam mobil dinas sebagai pacarnya, Kapolres kini menyatakan bahwa wanita tersebut adalah guru AP, berinisial LS (21). Klarifikasi ini disampaikan pada Rabu (9/7/2025), guna meluruskan pernyataan sebelumnya yang telah menuai sorotan.
Sebelumnya, pada Senin (7/7/2025), Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan, telah menyatakan bahwa LS merupakan guru AP yang kebetulan bertemu di jalan dan diberi tumpangan karena searah. Ia juga membantah isu tabrak lari, menyebut hanya terjadi serempetan kecil dan belum ada laporan resmi dari pihak korban.
Namun, pernyataan Kapolres pada Rabu ini justru menegaskan kembali narasi awal yang disampaikan Polda Sumut, sekaligus membantah pernyataannya sendiri yang sempat menyebut LS sebagai pacar AP.
Insiden ini menjadi sorotan publik setelah video AP dan LS di dalam mobil dinas beredar luas di media sosial. Diketahui, mobil tersebut merupakan kendaraan dinas milik ayah AP, yang digunakan sang anak tanpa izin saat sang ayah tengah beristirahat usai bertugas.
Kapolres Tapsel juga membenarkan bahwa memang telah terjadi kecelakaan dalam bentuk tabrakan, berbeda dengan klarifikasi sebelumnya yang menyebut hanya serempetan ringan. Pihak kepolisian menyatakan masih memproses kasus ini lebih lanjut.
Di tengah simpang siur informasi dari kepolisian, warganet menunjukkan reaksi beragam yang didominasi oleh kekecewaan dan sindiran terhadap inkonsistensi aparat dalam memberikan informasi.
Beberapa komentar warganet yang mencuat sebagaimana dikutip dari Instagram @fakta.indo antara lain:
“Udah cair ya, makanya klarifikasi-klarifikasi mulu. Selamat pak, membuat rakyat semakin ga percaya 😂😂,” tulis akun @iqb****kito_25.
“Udah gak kaget sih kalo polisi keterangannya selalu berubah-ubah kayak yang sudah-sudah..😂,” tulis akun @aj****ujeeb.
“Wkwkwkwk lucu ini asli🤣. Kabid Humas kemarin bilangnya guru, trus tadi pagi Kapolresnya bilang pacar, eh sekarang diganti jadi guru. LAWAK LU LADUSING!😂😂😂,” ungkap akun @di****5.
“Fenomena yang menjelaskan pada kita bahwa sangat mudah bagi seorang anak pejabat ‘mengonversi’ mobil dinas menjadi wahana privat… semoga ayah dan anak ini benar-benar ditindak tidak hanya sanksi sosial tapi juga sanksi hukum,” tulis akun @habib****zily.
“Mau guru mau pacar sama aja, judulnya itu mobil dinas kenapa bisa dipakai sama anaknya? Banyak cincong bener memang partai coklat ini, saling nutup-nutupin,” kritik akun @marcel****dra.
Hingga kini, publik menanti langkah tegas dari institusi kepolisian dalam menyikapi penyalahgunaan fasilitas negara dan potensi pelanggaran hukum oleh anak pejabat serta ketidakkonsistenan informasi yang disampaikan ke publik.***
