MediaKitaNews – Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, menyempatkan diri bersilaturahmi ke rumah dosen pembimbingnya semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Ir. Kasmudjo. Momen hangat tersebut dibagikan Jokowi melalui akun Instagram pribadinya pada Rabu, (14/5/2025).
“Hari ini, saya berkunjung untuk bersilaturahmi dengan Dosen Pembimbing Akademik saat kuliah di Fakultas Kehutanan UGM, Bapak Ir. Kasmudjo. Di usia 75 tahun, beliau masih sehat dan penuh semangat. Semoga Allah SWT senantiasa memberi kesehatan dan kekuatan kepada beliau,” tulis Jokowi dalam unggahannya, disertai foto dirinya bersama sang dosen.
Kunjungan ini dilakukan di tengah isu yang masih berhembus mengenai tuduhan ijazah palsu yang dilayangkan oleh mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan sejumlah pihak lainnya. Isu tersebut sempat mencuat kembali ke publik meski berbagai klarifikasi telah diberikan.
Jokowi sebelumnya telah menunjukkan ijazah asli dari jenjang SD hingga kuliah kepada pihak kepolisian. Bahkan, pada 16 April 2025, ia memperlihatkan dokumen tersebut secara langsung kepada awak media di Solo.
Universitas Gadjah Mada pun berulang kali menegaskan keaslian ijazah Jokowi, menyatakan bahwa beliau resmi lulus dari Fakultas Kehutanan UGM pada 5 November 1985.
Meski demikian, komentar warganet di media sosial mencerminkan kelelahan publik terhadap polemik yang tak kunjung reda.
“Cuma di Indonesia sibuk ngurusin ijazah mantan presiden, agak laen emang dari segala aspek😢,” komentar akun @sakia_lh.
“Tinggal di-publish aja ijazah aslinya, sesimple itu malah bikin drama,” tulis akun @herrman99_.
“Pengacaranya bilang Pak Jokowi nggak punya kewajiban untuk nunjukin ijazah. Sekelas pengacara mantan presiden lho padahal wkwkwkwk. Padahal jelas punya kewajiban untuk selesaikan huru-hara ini,” ujar @ardian877877.
“Ini masalah ijazah kok ruwet banget, banyak orang terlibat. Hal yang mudah dibikin susah. Memang ruwet kali ya,” sindir akun @irmaaja.suryani.***