Mediakitanews. Pandeglang — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pandeglang menggelar Diskusi Publik bertajuk “Merombak Benang Kusut Uang Hitam dari Tambang Ilegal” pada Sabtu (22/11/2025), bertempat di Caffe Kebon Cengkeh, Kecamatan Cadasari, Kabupaten Pandeglang. Diskusi berlangsung dengan antusiasme tinggi dan dihadiri puluhan peserta.
Acara ini menghadirkan tiga narasumber kunci, diantaranya AKP Balap Sudrajat dari Polda Banten, anggota DPRD Provinsi Banten H. Nawawi, serta aktivis lingkungan hidup Ahmad Syafa’at. Para narasumber memaparkan persoalan tambang ilegal dari berbagai sudut pandang mulai dari regulasi, penegakan hukum, hingga dampak sosial dan lingkungan.
Dalam sambutan pembuka, Ketua Pelaksana Alfariji menegaskan bahwa HMI tetap konsisten berada di garis depan dalam mengawal berbagai persoalan di Kabupaten Pandeglang.
“Walau acara sempat molor, kami tidak mundur. Ini bukti bahwa HMI Cabang Pandeglang tetap konsisten mengawal seluruh problematika yang muncul di daerah ini,” ungkapnya.
Ketua Umum HMI Cabang Pandeglang, Moh. Ilham, juga memberikan pernyataan kritis terhadap relasi antar lembaga dalam menangani persoalan pertambangan. Ia menilai bahwa legislatif maupun aparat penegak hukum (APH) selama ini cenderung bekerja parsial dan tidak memiliki arah bersama.
“Kami sering menemukan di lapangan terjadinya saling lempar peran dan kewenangan. Ini terjadi karena belum ada visi yang sama dalam menangani masalah pengelolaan pertambangan di Banten,” jelasnya.
Sebagai solusi konkret, HMI merekomendasikan pembentukan Satuan Petugas Khusus (Satgasus) yang melibatkan empat unsur sekaligus, yaitu APH, legislatif, eksekutif, dan pemuda lokal. Satgasus ini diharapkan menjadi lembaga pengawasan yang memfokuskan diri pada kontrol, pengendalian, dan monitoring aktivitas pertambangan, terutama tambang ilegal, di Provinsi Banten.
“Satgasus ini penting dibentuk agar pengawasan tidak lagi berjalan sektoral. Jika ada unsur pemuda terlibat, maka transparansi dan keberpihakan pada kepentingan masyarakat lebih terjaga,” tegas Ilham.***















