MediaKitaNews – Gunung Iya di Kabupaten Ende kini resmi dinaikkan statusnya dari Level II (Waspada) menjadi Level III (Siaga) oleh Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kenaikan status ini disebabkan oleh peningkatan aktivitas gempa vulkanik, yang menunjukkan adanya pergerakan magma di dalam gunung.
Ketua Tim Kerja Gunung Api Badan Geologi, Heruningtyas Desi Purnamasari, menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat sekitar Gunung Iya.
“Masyarakat diminta untuk berhati-hati terhadap informasi palsu atau hoaks yang dapat menimbulkan kepanikan,” ungkap Tyas dalam konferensi pers di Kantor Bupati Ende, Rabu (6/11/2024) dikutip dari RRI.co.id.
Pemerintah daerah bersama Badan Geologi juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi kemungkinan terburuk. Upaya tersebut termasuk membangun posko di luar zona bahaya dan menyediakan fasilitas kesehatan, pangan, serta pendidikan bagi warga terdampak.
“Kami akan mempersiapkan segala kebutuhan masyarakat, baik fasilitas umum maupun logistik. Tugas ini memerlukan peran semua pihak agar bisa terlaksana dengan baik,” jelas Tyas.
Selain itu, Tyas mengimbau masyarakat agar tidak terpancing hoaks atau informasi tidak resmi yang dapat menimbulkan kepanikan.
Dengan potensi letusan eksplosif yang bisa berdampak pada kota Ende dan sekitarnya, kewaspadaan terus dijaga, khususnya mengingat sejarah erupsi Gunung Iya yang mengarah ke laut.
Potensi terjadinya tsunami pun ada, sebagaimana yang pernah terjadi pada letusan tahun 1969, ketika sebagian tubuh gunung runtuh ke laut.
Badan Geologi akan terus memantau aktivitas Gunung Iya dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan informasi terkini kepada masyarakat.***
Comment