MediaKitaNews – Gunung Api Ibu, yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya pada Minggu malam (17/11/2024).
Pada pukul 19.33 WIT, sinar api setinggi 100 meter terlihat dari puncaknya, disertai kolom abu yang mencapai ketinggian 800 meter.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Ibu, Axl Roeroe, melaporkan dari Ternate bahwa kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.
“Sinar api terlihat setinggi 100 meter setelah Gunung api itu mengeluarkan kolom abu setinggi 800 meter,” kata Axl Roeroe, dikutip dari RRI.co.id.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi sekitar 52 detik. Gunung dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut tersebut saat ini berstatus Level III atau Siaga.
Himbauan untuk Masyarakat
Dalam situasi ini, masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 km dari kawah aktif.
Untuk arah bukaan kawah di bagian utara, perluasan jarak hingga 5 km harus dihindari.
Langkah pencegahan lainnya meliputi:
- Menggunakan masker dan kacamata saat terjadi hujan abu untuk melindungi diri dari paparan partikel vulkanik.
- Tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi guna menjaga kondusivitas masyarakat.
- Mengikuti arahan resmi dari Pemerintah Daerah dan otoritas terkait.
Koordinasi dan Pemantauan
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Desa Gam Ici.
Tujuannya adalah memastikan informasi terbaru terkait aktivitas vulkanik dapat diteruskan secara akurat kepada masyarakat.
Gunung Api Ibu merupakan salah satu gunung berapi aktif di Indonesia yang memerlukan perhatian khusus. Dengan status siaga, masyarakat diminta tetap waspada dan mematuhi protokol keselamatan yang berlaku.***
Baca Juga : Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Kembali Meletus, Status Awas Ditetapkan
Comment