MediaKitaNews – Kabar menggembirakan datang dari Sanctuary Harimau Sumatra Barumun di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara. Dua anak harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae), masing-masing berjenis kelamin jantan dan betina, lahir dalam kondisi sehat pada 26 Januari 2025.
Kedua anak harimau tersebut merupakan keturunan dari pasangan indukan harimau “Gadis” dan “Monang” yang telah lama menjadi bagian dari program konservasi di Barumun.
Kelahiran ini menjadi tonggak penting dalam upaya pelestarian spesies harimau sumatra, yang kini statusnya masih kritis dan terancam punah.
Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, memberikan nama “Nunuk” untuk anak jantan dan “Ninik” untuk anak betina. Penamaan ini disebutnya sebagai simbol harapan baru bagi masa depan konservasi satwa liar di Indonesia.
“Proses penamaan ini bukan sekadar seremoni, tetapi juga sebagai simbol harapan baru bagi konservasi harimau sumatra di Indonesia,” ujar Menteri Raja Antoni dikutip dari Instagram Resmi Kementerian Kehutanan Republk Indonesia @kemenhut.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mendukung pelestarian satwa endemik Indonesia. “
“Kami berharap kehadiran Nunuk dan Ninik dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap pelestarian satwa liar,” tambahnya.
Sanctuary Harimau Sumatra Barumun sendiri merupakan salah satu pusat konservasi penting di Indonesia yang berfokus pada rehabilitasi, perlindungan, dan pengembangbiakan harimau sumatra dalam lingkungan semi alami.***
