MediaKitaNews – Shin Tae-yong (STY), pelatih kepala Timnas Indonesia, resmi mengakhiri masa jabatannya pada Senin (6/1/2025). Meski kontraknya sejatinya masih menyisakan dua tahun, mantan pelatih Korea Selatan ini memilih untuk berpisah dengan skuad Garuda setelah empat tahun membangun tim sejak 2019.
Di bawah kepemimpinannya, Shin membawa revolusi besar bagi sepak bola Indonesia dengan memangkas satu generasi pemain dan memberikan kepercayaan besar kepada para pemain muda.
Hasilnya, skuad Garuda kini memiliki fondasi pemain-pemain kunci yang rata-rata berusia di bawah 25 tahun.
Pakem formasi 3-5-2 yang diusung Shin menjadi salah satu ciri khasnya, dan kepercayaan yang diberikan kepada pemain muda membuahkan hasil impresif.
Berikut adalah empat pemain yang menjadi sorotan selama era Shin Tae-yong dikutip dari Antara :
1. Marselino Ferdinan
Marselino mencatatkan debutnya bersama Timnas Indonesia pada 27 Januari 2022. Pemain muda yang kini membela Oxford United ini menjadi salah satu pilar utama dalam skema Shin.
Berposisi sebagai gelandang serang, Marselino juga kerap dimainkan sebagai penyerang sayap atau penyerang bayangan. Pemain berusia 20 tahun ini telah mengemas 32 penampilan dengan lima gol untuk tim Garuda.
2. Rizky Ridho
Sebagai bek tengah, Rizky Ridho menjadi pemain andalan dalam formasi 3-5-2 ala Shin. Kapten Persija Jakarta ini memulai debutnya pada 29 Mei 2021 dan sejak itu menunjukkan konsistensi di lini pertahanan.
Pemain berusia 23 tahun ini telah mencatatkan 42 penampilan dengan empat gol untuk Indonesia, menjadikannya salah satu bek terbaik di era STY.
3. Pratama Arhan
Bek sayap kiri ini menjadi salah satu pemain dengan penampilan terbanyak selama era Shin Tae-yong, dengan total 50 caps.
Arhan, yang kini bermain untuk Bangkok United, dikenal dengan kemampuan lemparan ke dalamnya yang akurat, yang sering dimanfaatkan sebagai senjata tambahan.
Arhan juga telah mencatatkan tiga gol dan sembilan assist untuk Timnas Indonesia.
4. Asnawi Mangkualam
Meski debutnya terjadi di era Luis Milla pada 2017, Asnawi tetap menjadi andalan Shin untuk posisi bek sayap kanan. Pemain yang kini membela Port FC ini terus menunjukkan performa konsisten di setiap pertandingan.
Hingga kini, Asnawi telah tampil sebanyak 48 kali untuk tim Garuda, menyumbang dua gol dan tujuh assist.
Kepergian Shin Tae-yong meninggalkan jejak besar dalam perjalanan Timnas Indonesia, terutama dalam membangun fondasi pemain muda yang potensial.
Kini, tantangan besar menanti penerusnya untuk melanjutkan warisan ini dan membawa Indonesia ke level yang lebih tinggi di kancah internasional.***
Baca Juga : Segini Besaran Kompensasi Pemecatan Shin Tae-yong yang Dibayarkan PSSI