Berita

Bocah 5 Tahun di Kupang Tersesat dan Tak Bisa Bahasa Indonesia Dikembalikan ke Keluarga

107
×

Bocah 5 Tahun di Kupang Tersesat dan Tak Bisa Bahasa Indonesia Dikembalikan ke Keluarga

Share this article
Polisi kembalikan anak yang sempat hilang kepada keluarga / Humas Polres Kupang

MediaKitaNews – Kepolisian Resor Kupang menunjukkan respons cepat saat menerima laporan terkait seorang anak laki-laki yang ditemukan dalam kondisi kebingungan di wilayah Lili, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, Selasa sore. Anak tersebut diperkirakan berusia sekitar lima tahun dan tidak bisa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, sehingga menyulitkan identifikasi awal oleh warga.

Seorang warga bernama Yuliana Ninef menjadi kunci dalam penyelamatan anak itu. Menyadari situasi yang genting, ia segera membawa anak tersebut ke Mapolres Kupang dan menyerahkannya ke petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) yang saat itu dijaga oleh regu III.

Example 300x600

Menyikapi laporan tersebut, Kanit III SPKT Ipda Adrianus Arifin bersama anggota Bripka Nando Amaral dari unit Samapta langsung melakukan langkah pencarian. Didampingi oleh Ibu Yuliana, mereka kembali ke lokasi awal penemuan di Lili untuk menggali informasi dari masyarakat setempat.

Upaya tim membuahkan hasil. Salah seorang warga mengenali anak tersebut dan memberi tahu bahwa keluarganya memang tengah mencarinya. Dari keterangan itu, polisi akhirnya mengantar anak itu ke rumah keluarganya di RT 08 RW 04, Kelurahan Camplong Satu, Kecamatan Fatuleu.

Anak laki-laki itu diketahui bernama Wildon Mataubenu, akrab disapa Lilo. Ia baru saja datang dari Kapan, Kecamatan Molo Selatan, Kabupaten TTS bersama nenek kandungnya pada Jumat, 11 Juli 2025, dan tinggal bersama ayah kandungnya, Oktovianus Mataubenu, serta tante kandungnya, Marince Mataubenu.

Saat polisi bersama Ibu Yuliana tiba di rumah keluarga, suasana penuh haru menyambut kepulangan Wildon. Pihak keluarga mengaku sedang bersiap untuk melakukan pencarian sebelum anak itu ditemukan.

Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, S.I.K., S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin antara warga dan kepolisian dalam insiden tersebut.

“Kami ucapkan terima kasih kepada warga yang peduli dan langsung berinisiatif menghubungi kepolisian. Ini adalah bentuk sinergitas yang sangat baik antara masyarakat dan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan, terutama untuk keselamatan anak-anak,”  ungkapnya dikutip dari tribratanewskupang.com, Rabu (16/7/2025).

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya kepedulian sosial dan kerja sama masyarakat dalam merespons situasi darurat. Respons cepat dari warga dan pihak kepolisian berhasil menghindarkan Wildon dari risiko yang lebih besar dan mempertemukannya kembali dengan keluarga dalam waktu singkat.***

Example 300250
Example 120x600