MediaKitaNews – Bentrokan antarorganisasi masyarakat (ormas) kembali terjadi, kali ini melibatkan Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya.
Insiden tersebut berlangsung di kantor Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) PP Jawa Barat, Jalan BKR, Kota Bandung, pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB.
Akibat bentrokan ini, enam anggota PP mengalami luka-luka, sementara satu unit mobil rusak parah. Kapolsek Regol, Kompol Heri Suryadi, mengonfirmasi kejadian tersebut.
“Terjadi sedikit gesekan antar-ormas, namun situasi terkendali. Ada enam yang luka. Kami bersama TNI telah mengamankan lokasi,” ungkapnya kepada wartawan dikutip dari Instagram @fakta.indo, Kamis (16/1/2025).
Bentrokan serupa terjadi juga di Kabupaten Blora Jawa Tengah dimana puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) menggeruduk markas ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, menolak keberadaan GRIB di wilayah tersebut.
Ketua MPC PP Blora, Munaji, menyatakan bahwa kehadiran GRIB Jaya dinilai ilegal dan meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Pemuda Pancasila bersama masyarakat Blora tidak menginginkan keberadaan GRIB di wilayah mereka.
Munaji juga mengeluarkan pernyataan keras kepada GRIB Jaya agar tidak beroperasi di Blora tanpa izin yang sah. Ia bahkan menantang calon Ketua GRIB Jaya Blora untuk berhadapan langsung dengan Pemuda Pancasila jika konflik berlanjut.
Insiden yang viral di media sosial tersebut mendapat tanggapan beragam dari warganet. Berikut komentar sejumlah warganet dikutip dari Instagram @fakta.indo.
“Anjay seru sambil makan kacang kek nnton bioskop… Buatin film atau live seru nih ada yg berminat🤭😂,” tulis akun @zainizola_mz.
“KETUA PUSAT DAN JAJARAN SEKJENYA DUDUK SANTAI SAMBIL TERTAWA MELIHAT VIDEO INI😂,” tulis akun @musman.04.
“Sesama pemburu pungli&rendang dilarang saling mendahului,” tulis akun @theee.oness.
“Waduh..bener kan..seperti yang gue prediksi..bakalan makin ricuh..GRIB gak mungkin mau mundur..ketua umum nya aja Herkules..sekarang tinggal menunggu seleksi alam saja..yang kuat yang menang…😐,” komentar akun @emmanuelalvino.
“Pembentukan organisasi beranggotakan sdm rendah hanya akan memicu permusuhan dan kerusakan, tidak akan adam manfaatnya. Sama saja sebutan gengster versi soft,” komentar akun @sitopijeramii.***
Baca Juga : Pemuda Pancasila Blora Geruduk Markas GRIB Jaya, Tuding Beroperasi Ilegal
Comment