Berita

Belasan Siswa SMPN 8 Kupang Diduga Keracunan Makanan MBG, Dilarikan ke Rumah Sakit

253
×

Belasan Siswa SMPN 8 Kupang Diduga Keracunan Makanan MBG, Dilarikan ke Rumah Sakit

Share this article
Sejumlah siswa dirawat di RSUD SK Lerik, Selasa (22/7/2025) diduga keracunan makanan

MediaKitaNews – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang semestinya memberi manfaat justru menimbulkan petaka di Kota Kupang. Sebanyak 18 siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 8 Kupang, Nusa Tenggara Timur, diduga mengalami keracunan usai menyantap hidangan makan siang di sekolah pada Selasa pagi (22/7/2025).

Para siswa yang terdiri dari kelas VII hingga IX mendadak mengalami gejala mual, muntah, pusing, hingga nyeri perut beberapa saat setelah makan. Mereka langsung dilarikan ke sejumlah rumah sakit di Kupang, termasuk RSUD S.K. Lerik, RSUD Prof. W. Z. Johannes, RSU Leona, dan RS Siloam untuk mendapatkan penanganan medis.

Example 300x600

“Anak saya pusing dan sakit perut setelah makan di sekolah,” tutur Rio Bella, orang tua salah satu siswa yang kini dirawat di RSUD S.K. Lerik dikutip dari detik.com.

Rio mengungkapkan bahwa anaknya mengonsumsi makanan yang terdiri dari nasi, daging, dan sayur. Namun, ia tidak mengetahui jenis sayur yang disajikan dalam menu MBG hari itu. Gejala keracunan mulai muncul sekitar pukul 09.30 WITA.

Hal senada diungkapkan oleh Djitu Jami Doko, orang tua siswa lainnya. Ia mendapat kabar dari pihak sekolah bahwa anaknya tiba-tiba sakit dan langsung dibawa ke rumah sakit.

“Saat berangkat, anak saya dalam kondisi sehat. Tapi saya dikabari dari sekolah bahwa ia jatuh sakit dan sedang ditangani dokter,” katanya dengan nada cemas.

Sementara itu, Oan B., wali murid lain, yang dihubungi MediaKitaNews menyampaikan bahwa anaknya, Jacki Bani, siswa kelas VII, juga turut dirawat karena mengalami mual dan muntah-muntah sesaat setelah makan.

“Awalnya muntah, lalu langsung lemas. Sekarang dirawat bersama siswa lain di RSUD S.K. Lerik,” ucapnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, para siswa masih menjalani observasi dan pemeriksaan intensif oleh tim medis. Belum ada keterangan resmi dari pihak sekolah maupun instansi terkait mengenai sumber makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan.***

Example 300250
Example 120x600