MediaKitaNews – Beredar di media sosial, video yang memperlihatkan kondisi memprihatinkan di Valencia, Spanyol, di mana jalanan dipenuhi lumpur dan mobil-mobil berserakan setelah diterjang banjir bandang pada Selasa (29/10/2024). Bencana ini menyebabkan lebih dari 60 ruas jalan dan puluhan jalan alternatif harus ditutup karena tidak dapat dilalui.
Banjir bandang di Spanyol ini mencerminkan gelombang cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi di berbagai belahan dunia. Menurut Badan Cuaca Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Jumat (1/11/2024), bencana ini telah merenggut lebih dari 158 nyawa di wilayah Spanyol.
Kondisi tersebut memicu keprihatinan global atas dampak dari perubahan iklim yang semakin terlihat pada fenomena cuaca ekstrem.
Menteri Kebijakan Teritorial Spanyol, Angel Victor Torres, mengumumkan bahwa pemerintah menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari, dari tanggal 31 Oktober hingga 2 November, sebagai penghormatan untuk para korban banjir.
Pemerintah juga berjanji untuk memberikan bantuan darurat kepada wilayah yang terdampak dan menyusun rencana penanganan yang lebih baik untuk mencegah korban yang lebih besar di masa depan.
Warga yang berada di wilayah rawan diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari otoritas setempat demi keselamatan bersama. *** (Antara)
Comment