Berita

Pemuda Pancasila Blora Geruduk Markas GRIB Jaya, Tuding Beroperasi Ilegal

144
×

Pemuda Pancasila Blora Geruduk Markas GRIB Jaya, Tuding Beroperasi Ilegal

Share this article
Munaji, Ketua Pemuda Pancasila Blora / Foto Tangkapan layar Instagram @fakta.indo

MediaKitaNews – Ketegangan antara dua organisasi kemasyarakatan (ormas) terjadi di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora, Jawa Tengan pada Senin (13/1/2025).

Puluhan anggota Pemuda Pancasila (PP) menggeruduk markas ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya, menolak keberadaan GRIB di wilayah tersebut.

Example 300x600

Ketua MPC PP Blora, Munaji, menyatakan bahwa kehadiran GRIB Jaya dinilai ilegal dan meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa Pemuda Pancasila bersama masyarakat Blora tidak menginginkan keberadaan GRIB di wilayah mereka.

“Perlu diingat yang saya sampaikan, bahwa Pemuda Pancasila dan masyarakat tidak suka hadirnya GRIB di Blora. Kalau ada pasti akan berurusan dengan kita. Kalau mau kepingin jadi organisasi di Blora, izin legalitas harus dipenuhi dulu. Jangan menjadi preman atau b4ngsat seperti itu. Ini Blora bukan Timor Timur. Kalau menjadi organisasi tolong kepentingan masyarakat diutamakan, jangan kepentingan perut sendiri,” tegas Munaji dikutip dari Instagram @fakta.indo, Rabu (15/1/2025).

Munaji juga mengeluarkan pernyataan keras kepada GRIB Jaya agar tidak beroperasi di Blora tanpa izin yang sah. Ia bahkan menantang calon Ketua GRIB Jaya Blora untuk berhadapan langsung dengan Pemuda Pancasila jika konflik berlanjut.

Pemuda Pancasila Gerduduk Grib Jaya di Blora

Menanggapi aksi tersebut, Ketua DPC GRIB Jaya Blora, Sugiyanto, membantah tudingan bahwa organisasinya beroperasi secara ilegal. Menurutnya, GRIB Jaya telah memiliki legalitas resmi dan diakui secara nasional.

“Lha mau dibubarkan atas dasar apa? Ini kan sebuah organisasi sudah jelas, legal jelas, jelas semuanya. Bahkan kita diakui secara nasional,” ujar Sugiyanto.

Ia juga mengimbau para anggotanya untuk tidak terpancing dengan aksi Pemuda Pancasila.

“Jadi untuk anggota saya sementara tidak akan terpancing itu, karena itu hanya membuat keributan saja. (Legalitas) Resmi mas, semuanya 100 persen sudah ada,” tambahnya.***

Baca Juga : Gegara Masak Nasi Terlalu Banyak, Kades di Manggarai Barat Aniaya Istri Hingga Lebam

Example 300250
Example 120x600