MediaKitaNews – Para petani pengguna air irigasi di Daerah Irigasi (DI) Malaka, baik di sayap kiri maupun kanan Benenai yang meliputi wilayah Malaka Tengah, Kobalima, Weliman, dan Malaka Barat, diminta segera mempersiapkan dan mengolah lahan untuk penanaman Musim Tanam (MT) 1 tahun 2024/2025.
Musim penghujan yang tengah berlangsung menjadi momentum strategis bagi petani untuk mengoptimalkan pengolahan lahan, didukung pasokan air irigasi dari DI Malaka yang siap melayani kebutuhan pertanian di wilayah tersebut.
Kepala BBWS Nusa Tenggara II, melalui Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan (OP), Satker OP, dan PPK OP Wilayah Timor, Siprianus Nahak, menyampaikan komitmen balai untuk menjamin distribusi air irigasi dari hulu hingga hilir bagi seluruh petani.
“Sejak Selasa (14/1/2025), kami telah membuka pintu air DI Malaka Sayap Kiri untuk melayani petani di wilayah Betun, Wehali, Kletek, Kamanasa, hingga Lakekun. Sementara untuk DI Malaka Sayap Kanan, pintu air akan dibuka pada Senin (20/1/2025) untuk melayani petani di Haitimuk, Laleten, Lakulo, hingga desa-desa hilir seperti Loofoun, Rabasa, dan Rabasahaerain,” ujar Siprianus saat ditemui di Betun, Rabu (15/1/2025) dikutip dari radarmalaka.com.
Ia menjelaskan, pembukaan pintu air di DI Malaka Sayap Kanan sedikit tertunda karena masih ada proses pemeliharaan beton.
Baca Juga : Skema Baru Pupuk Subsidi 2025, Harga Terjangkau untuk Petani Indonesia
Meski demikian, petugas di bendung dan pintu air terus melakukan pemantauan lapangan guna memastikan pelayanan air irigasi berjalan lancar.
“Kami mengimbau petani pengguna air di DI Malaka Sayap Kiri dan Kanan untuk memanfaatkan curah hujan yang bagus ini dengan segera mengolah lahan dan melakukan penanaman. Balai akan terus memantau dan memastikan kebutuhan air irigasi terpenuhi selama MT 1 tahun ini,” tandasnya.
Dengan koordinasi yang intensif antara pihak balai dan petani, diharapkan produksi pertanian di DI Malaka dapat meningkat dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Malaka.***
Baca Juga : Heboh Penemuan Bayi Laki-Laki di Irigasi Lembor, Warga Geger