BeritaSENI

Leuit Sang Alang Diputar di Teras Bamboo, Apa Pesan Budaya yang Ingin Diungkap?

47
×

Leuit Sang Alang Diputar di Teras Bamboo, Apa Pesan Budaya yang Ingin Diungkap?

Share this article

Mediakitanews.com. Serang — Teras Bamboo resmi meluncurkan program baru bertajuk Teras Kultur pada Sabtu, 29 November 2025, sebagai ruang kreatif yang ditujukan untuk menguatkan ekosistem seni dan budaya di Banten. Pada edisi perdana, program ini menayangkan film budaya Leuit Sang Alang karya sutradara muda Banten, Darwin Mahesa, disertai sesi diskusi bersama sang sutradara dan pemerhati budaya, Sulaiman Djaya.

Owner Teras Bamboo, Friska Lintang, menjelaskan bahwa Teras Kultur dirancang sebagai ruang kolaboratif bagi komunitas kreatif lintas bidang.

Example 300x600

“Teras Bamboo bukan hanya tempat nongkrong, tetapi ruang tumbuh bagi ide, kreativitas, dan keberagaman budaya. Kami ingin menjadi rumah bagi talenta muda Banten,” ujar Friska.

Ia menegaskan komitmen Teras Bamboo untuk menghadirkan program-program yang mengangkat kreativitas dan kebudayaan lokal, sekaligus memberikan dukungan kepada sineas dan pelaku seni daerah. Friska juga mengapresiasi Kremov Pictures dan para pembuat film lokal yang terus berupaya menghadirkan narasi budaya Banten melalui karya audiovisual.

Film Leuit Sang Alang, produksi Kremov Pictures bersama Kemendikbudristek, mengangkat kehidupan dan nilai-nilai masyarakat adat Kasepuhan Banten Kidul. Dalam diskusi, Darwin Mahesa mengungkapkan bahwa riset film telah dilakukan sejak 2020 dan proses produksinya melibatkan tokoh adat demi menjaga autentisitas budaya.

“Film adalah jembatan yang mampu mendekatkan generasi muda dengan akar budayanya,” kata Darwin.

Pemerhati budaya Sulaiman Djaya memberikan apresiasi tinggi pada kualitas naratif dan visual film tersebut. Ia menilai, karya ini menunjukkan kedewasaan bercerita Darwin sekaligus menjadi bukti bahwa film dapat menjadi alat efektif untuk merawat tradisi.

Melalui program ini, Teras Bamboo ingin mempertemukan komunitas film, musik, sastra, teater, dan seni tradisi dalam satu ruang yang mendorong pertemuan gagasan dan kolaborasi baru. Darwin menilai kegiatan seperti Teras Kultur penting untuk melahirkan ide-ide segar dan memperkuat jejaring kreatif.

Edisi perdana Teras Kultur dipandu oleh Gareendra Rizky, pendiri Vien Studio, dengan menghadirkan dua narasumber utama, yakni Darwin Mahesa dan Sulaiman Djaya.

Dalam kesempatan ini, Kremov Pictures juga menyinggung tentang Festival Film Banten (FFBAN), ajang tahunan yang telah digelar sejak 2017 bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten. FFBAN membuka kategori Pelajar, Mahasiswa, dan Umum Nasional dengan fokus pada tema budaya dan sejarah lokal. Tahun 2025, FFBAN mengusung tema “Warisan Leluhur: Menjaga Ingatan, Menghidupkan Budaya.”

Example 300250
Example 120x600