BeritaNasionalPENDIDIKAN

Delegasi UIN SMH Banten Warnai Konferensi ASAFI 2025 dengan Gagasan Lingkungan dan Filsafat Islam

16
×

Delegasi UIN SMH Banten Warnai Konferensi ASAFI 2025 dengan Gagasan Lingkungan dan Filsafat Islam

Share this article

Mediakitanews.com. Serang — Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten menghadiri Annual Meeting dan International Conference Asosiasi Aqidah dan Filsafat Islam (ASAFI) yang digelar pada 27–29 November 2025 di Jakarta Selatan. Delegasi UIN SMH Banten terdiri dari Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab Dr. Masykur, M.Hum, Kaprodi Aqidah dan Filsafat Islam Mus’idul Millah, S.Th.I, M.Ag, Dosen Dr. Ali Agus Dzawafi, M.Fil.I, serta mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Anton Sutompul.

Pertemuan tahunan ini mengangkat tema “Sinergi Kurikulum dan Desain Kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Program Studi Aqidah dan Filsafat Islam dalam Menghadapi Tantangan Internasionalisasi dan Kompleksitas Global.” Forum tersebut juga dirangkaikan dengan konferensi internasional bertajuk “Discourse on Islamic Philosophy” yang diikuti akademisi dari berbagai perguruan tinggi Islam di Indonesia.

Example 300x600

Dalam sesi paralel, Dr. Masykur memaparkan penelitian berjudul “Revitalisasi Otoritas Ulama dalam Ruang Publik Multikultural: Integrasi Ekoteologi Islam dan Teori Tindakan Komunikatif.” Ia menyoroti kasus reklamasi dan ekspansi lahan di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 sebagai contoh eksploitasi alam yang berdampak luas terhadap ekologi.

“Tambang adalah simbol eksploitasi lingkungan yang memicu bencana, kerusakan, dan ketidakseimbangan alam,” ujarnya, Jumat (28/11/2025).

Masykur menekankan perlunya pelibatan ulama, akademisi, dan cendekiawan sebagai mediator isu-isu lingkungan, sejalan dengan prinsip hifdzun nafs. Ia juga menawarkan integrasi ekoteologi Islam dalam kebijakan publik serta penerapan paradigma tindakan komunikatif dalam tata kelola pembangunan.

Pada sesi berikutnya, Dr. Ali Agus Dzawafi mempresentasikan makalah “Konsep Insan Kamil Kiai Muhammad Santri.” Ia menjelaskan bahwa Insan Kamil merupakan figur manusia ideal yang mampu menjalani proses spiritual taraqī dan tanazzul, sebagaimana dicontohkan Nabi Muhammad SAW sebagai puncak kesempurnaan manusia.

Mahasiswa Prodi Aqidah dan Filsafat Islam, Anton Sutompul, turut berpartisipasi melalui paparan berjudul “Ego Insani Muhammad Iqbal: Studi Kasus Radioaktif di Kecamatan Cikande.” Ia menekankan pentingnya pembentukan ego, kesadaran, serta kehendak bebas yang disertai tanggung jawab etis sebagai pondasi pembangunan diri manusia.

Kaprodi Aqidah dan Filsafat Islam UIN SMH Banten, Mus’idul Millah, menegaskan bahwa Annual Meeting ASAFI menjadi momentum strategis untuk memperkuat kelembagaan dan menyempurnakan kurikulum agar responsif terhadap perkembangan global.

“Pertemuan ini menjadi ruang penting untuk menyelaraskan kurikulum Aqidah dan Filsafat Islam dengan dinamika akademik nasional maupun internasional,” katanya.

Editor: Aceng Murtado

Dokumentasi: Istimewa

Example 300250
Example 120x600