Berita

Tragis! Ibu Rumah Tangga di Amfoang Tewas Usai Minum Pupuk Cair

101
×

Tragis! Ibu Rumah Tangga di Amfoang Tewas Usai Minum Pupuk Cair

Share this article
Jenasah Margarita Sabneno (37) Korban Minum Pupuk Cair di Rumah Duka Amfoang Barat Laut / Humas Polres Kupang

MediaKitaNews – Warga Desa Timau, Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kabupaten Kupang, digemparkan oleh peristiwa tragis meninggalnya seorang ibu rumah tangga bernama Margarita Sabneno (37) pada Kamis (6/11/2025) sore. Ia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara meminum pupuk cair jenis Bio Boost.

Melansir tribratanewskupang.com, Minggu (9/11/2025) informasi tersebut baru diterima pihak Polsek Amfoang Utara pada Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 18.00 WITA, setelah Sekretaris Desa Timau, Yohanis Lakusaba, melaporkan kejadian itu.

Example 300x600

Menindaklanjuti laporan tersebut, Kapolsek Amfoang Utara Iptu Valentinus M. Beribe memerintahkan Wakapolsek Ipda Hironimus Neni, S.H., bersama Aipda Budi Prabowo dan Bripka Nikolaus Yupin untuk turun langsung ke lokasi.

Sekitar pukul 16.00 WITA, tim tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP. Berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula ketika anak korban, Erwin F. Banu (7), memberitahu tetangga bernama Ina Yakomina Fomeni (35) bahwa ibunya meminum “obat” dan tertidur dalam posisi lurus.

Saksi kemudian mendatangi rumah korban dan menemukan Margarita dalam keadaan tidak sadar. Di sekitar tubuh korban, ditemukan sebuah jerigen putih berisi pupuk cair dengan tutup berwarna oranye.

Saksi sempat memberikan pertolongan pertama dengan air kelapa merah dan bubur, bahkan menyarankan agar korban dibawa ke puskesmas, namun korban menolak dan mengatakan dirinya sudah merasa lebih baik.

Sayangnya, pada keesokan harinya, Jumat (7/11) pagi, kondisi Margarita memburuk. Ia mengeluh sakit perut hebat dan mengalami kejang-kejang sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tenaga medis dari Pustu Desa Timau sekitar pukul 09.50 WITA.

Hasil pemeriksaan medis menunjukkan tanda-tanda keracunan berat, seperti wajah membengkak dan menghitam, bibir serta konjungtiva berwarna pucat kehitaman, dan nadi tidak teraba. Korban diduga meninggal dunia akibat keracunan insektisida jenis pupuk cair Bio Boost yang biasa digunakan untuk tanaman dan hewan.

Pihak kepolisian masih menyelidiki motif di balik dugaan bunuh diri tersebut. Sementara keluarga korban menyatakan menerima kejadian itu sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi, disertai surat pernyataan resmi.

“Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap sesama. Kami juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati dalam menyimpan dan menggunakan bahan kimia berbahaya,” ujar Ipda Hironimus Neni.

Ia menambahkan, pihak kepolisian bersama perangkat desa akan meningkatkan pembinaan dan sosialisasi pencegahan bunuh diri di wilayah Kecamatan Amfoang Utara.***

Example 300250
Example 120x600