BeritaHUKUM

7 Polisi Ditangkap di Nunukan Termasuk Kasat Narkoba, Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu

185
×

7 Polisi Ditangkap di Nunukan Termasuk Kasat Narkoba, Diduga Terlibat Penyelundupan Sabu

Share this article
Ilustrasi Narkoba / Pixabay

MediaKitaNews – Sebanyak tujuh anggota kepolisian di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, ditangkap dalam operasi gabungan yang dilakukan oleh Bareskrim Polri dan Divisi Propam Mabes Polri, Rabu (9/7/2025). Salah satu yang diamankan adalah Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Nunukan, Iptu Sony Dwi Hermawan.

Selain Iptu Sony, enam anggota lainnya yang ditangkap terdiri dari lima personel Satreskoba Polres Nunukan dan dua anggota Polsek Sebatik Timur berpangkat Brigadir, Briptu, dan Bripda. Identitas mereka hingga kini masih belum diumumkan secara resmi oleh kepolisian.

Example 300x600

Penangkapan dilakukan dalam rangka pengungkapan kasus penyelundupan narkotika jenis sabu. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, membenarkan adanya operasi tersebut.

“Kasus penyelundupan sabu,” singkatnya saat dikonfirmasi pada Kamis (10/7/2025) dikutip dari Instagram @fakta.indo.

Meski jenis dan jumlah barang bukti belum diungkap ke publik, sumber internal menyebut penggeledahan telah dilakukan di rumah dinas Iptu Sony di wilayah Nunukan Barat. Pemeriksaan terhadap ketujuh anggota polisi tersebut masih berlangsung.

Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat Kabupaten Nunukan selama ini dikenal sebagai salah satu jalur utama peredaran narkoba lintas negara yang diawasi ketat oleh aparat penegak hukum.

Reaksi publik pun bermunculan di media sosial.

“Tolong tayangkan di polistube 😂,” komentar akun @ken****ro30.

“Di Policetube ada gak nie beritanya?? 😂😂😂😂,” tanya akun @adi****alit.

“Gimana mau memberantas Narkoba, kalau Polisinya juga pemakai?? 😂😂,” tulis akun @dix****stian.

“Hebat sekali, para penegak hukum yang seharusnya jadi benteng terakhir justru sibuk menyelundupkan sabu. Keinget kata Prof. Satjipto Rahardjo, hukum itu untuk manusia, bukan manusia untuk hukum, tapi kalau manusianya malah jadi kartel berjalan, kita harus bertanya: hukum masih di tangan siapa? Lucu juga, di daerah rawan lintas negara, yang mestinya jadi garda, malah jadi dealer,” komentar akun @habi****dzily.

Di sisi lain, ada pula komentar yang mendorong Polri untuk tetap tegas dan transparan.

“Top POLRI Selalu Berani Transparan, Tidak Pandang Bulu 👍👍👍🔥🔥🔥,” tulis akun @erlit****isal_75.***

Example 300250
Example 120x600