MediaKitaNews – Sebanyak 60 personel polisi di Polres Trenggalek menjalani program penurunan berat badan setelah diketahui mengalami kelebihan berat. Dari hasil penimbangan, beberapa personel memiliki berat lebih dari 100 kilogram, bahkan ada yang mencapai 140 kilogram. Program ini melibatkan latihan fisik bertahap dan pengaturan pola makan ketat untuk mencapai berat badan ideal.
Kapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kinerja personel kepolisian.
“Kami kumpulkan mereka untuk mengikuti program ini agar lebih sehat dan menunjang kinerjanya sebagai anggota kepolisian,” ujarnya, Selasa (15/10/2024) dikutip dari Instagram @fakta.indo.
Pada tahap awal, personel menjalani latihan ringan berupa jalan kaki sebelum beranjak ke latihan lebih intens seperti lari. Hal ini untuk mencegah risiko cedera akibat aktivitas fisik yang terlalu berat.
“Tahap awal, kita bisa jalan dulu, karena kalau langsung lari bisa cedera. agar tidak cedera. Ini bukan untuk dipamerkan, tapi demi kesehatan para anggota. Kami minta mereka untuk menjaga pola makan. Program ini akan terus dijalankan hingga postur tubuh personel ideal,” jelas Indra.
Selain olahraga, pengaturan pola makan menjadi fokus utama program ini. Polres Trenggalek berencana menjalankan program tersebut secara berkelanjutan hingga para personel mencapai postur tubuh yang ideal.
Komentar Warganet
“Itu tandanya mereka sehat, kenyang dan lain lain lanjutkan aja la isinya,” komentar akun Instagram @harmookoo.
“anggaran program diet nya berapa ya kira kira,” komentar akun Instagram @mitu.eee.
“Makmur banget polisi konoha, beda sama polisi korea, china, singapura, pada kurang gizi 😂,” komentar akun Instagram @reza.arifpratama.
“Gara² dibandingin Ama yg sebelah jadi pada diet😂😂😂😂,” komentar akun Instagram @haisaya_eniiii.***
Comment